Tri Minta Masyarakat Perketat Prokes
KOTA BEKASI – Akhir minggu ini mengalami kenaikan, kenaikan ini terjadi di 10 Kelurahan yang ada di Kota Bekasi. Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meminta masyarakat untuk tetap menekankan protokol kesehatan (prokes). “Di Kota Bekasi memang ada peningkatan (kasus covid), tapi untuk omicornnya belum ada. Sekarang ini ada nambah kasus baru di sepuluh kelurahan,†ujar Tri. Berdasarkan data penanganan Covid-19 dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi tanggal 13 Januari 2022. Total ada sebanyak 53 kasus konfirmasi yang terjadi di Kota Bekasi atau 0,06 persen. Kenaikan sendiri terjadi sejak 10 Januari 2022, dimana total ada 15 kasus terkonfirmasi. Namun pada 11 Januari 2022 ada tambahan kasus baru sebanyak 12 kasus, pada 12 Januari bertambah sembilan kasus baru, dan pada 13 Januari terdapat 17 kasus baru, sehingga total ada 53 kasus yang terjadi di Kota Bekasi. “Kami meminta masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan meningkatkan tracing jika ada temuan kasus-kasus baru. Tentu kita minta untuk optimalkan adalah terkait dengan prokes dan juga 3T tadi, tracingnya terus kita perbanyak sehingga tidak menjadi suatu klaster baru,†ujar pria yang akrab disapa Mas Tri. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati membenarkan jika ada peningkatan kasus yang terjadi, meski begitu ia memastikan belum ada temuan kasus omicron di Kota Bekasi. “Peningkatan kasus betul, kemarin kan ada hari yang tidak ada kasus baru, kemarin kasus kita ada di 36, yang barunya ada 11, jadi artinya ini mengalami peningkatan. Akan tetapi sampai sekarang belum terkoreksi itu omicron,†ungkapnya. Berdasarkan data kebijakan penanganan Covid-19 dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi. Dari 53 kasus aktif itu tersebar di 24 kelurahan dari 56 kelurahan yang ada di Kota Bekasi. Namun dari temuan itu, belum ditemukan adanya kluster keluarga. “Belum terkoreksi ada kluster keluarga, alhamdulillah. Jangan sampai ya, saya berharap ke seluruh masyarakat tetap melaksanakan prokes yang betul-betul, jangan terabaikan dan vaksin yang harus segera dilaksanakan,†pungkasnya. (bbs/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: